Sumber Foto : Kompas. com |
Ketika dunia diperhadapkan pada pemberantasan kelompok-kelompok pembuat dan penyebar hoax, serta gencarnya pendidikan nilai luhur kepada masyarakat untuk tidak menjadi bagian penyebar dan pembuat informasi-informasi palsu atau bohong, yang mampu mengubah karakter dan mental masyarakat khususnya para generasi muda. Lagi gencar-gencarnya, tiba-tiba kita dikagetkan oleh sebuah peristiwa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, puluhan orang menjadi korban penyalagunaan obat terlarang, yakni narkotika.
Lagi-lagi tentang Narkotika. Ada puluhan orang berdasar data sementara menghuni rumah sakit di kendari. Menurut Kepala BNN Kota Kendari peristiwa ini merupakan kejadian luar
biasa atau KLB karena kejadian ini merupakan yang pertama kalinya
terjadi.
Hingga saat ini, pihak BNN Kendari mencatat sudah ada 35 orang yang
dirawat di beberapa Rumah Sakit dalam kota Kendari, dan diperkirakan
akan ada lagi korban yang mendatangi rumah sakit. Satu orang di
antaranya yakni siswa sekolah dasar telah meninggal
Korban berjatuhan, entah siapa lagi nantinya ?
Narkotika adalah virus yang bukan hanya musuh Aparat Penegak Hukum, tapi musuh setiap orang yang menginginkan rasa nyaman. Nalar yang sehat akan tahu narkotika adalah monster menakutkan yang setiap saat mampu merusak pola pikir, perilaku yang berujung kematian. Tidak mengenal umur, buktinya pada kasus kota kendari anak sekolah dasar menjadi korban dari bejatnya orang yang hanya memikirkan keuntungan di atas penderitaan orang lain.
Nalarku bertanya, ini bagiku bukan saja tentang kejadian biasa atau luar biasa. Ini perdagangan, ada pembisnis yang hanya tahu uang, uang dan uang, sampai rela mengorbankan nyawa dan masa depan generasi setiap bangsa. Para pembisnis ini tidak akan pernah memikirkan tentang baik dan buruk, di otaknya hanya untuk meraup keuntungan.
Jadikan peristiwa ini menjadi pelajaran besar dan berharga bagi kita semua, bahwa orang-orang tak bertanggung jawab alias jahat ini, selalu bergentanyangan ingin merusak demi melancarkan bisnisnya. Perangi Narkoba dan sejenisnya, itu perang yang nyata. Ini bukan hanya kejadian sementara, tapi sebuah bisnis yang akan terus dipasarkan. Jangan hanya mengutuknya tapi perangi seperti musuh yang lagi berupaya menjajah suatu negeri.
"Jangan hanya mengutuk kegelapan, tapi ciptakan terang. Jangan hanya mengutuk Narkotikanya, tapi hindari dan perangi pelakunya"
0 Komentar Anda:
Post a Comment